Cerita PSK 16 Tahun Berpenghasilan 21 Juta, Tidur Dengan 8 Pria Dalam Semalam


Binal Shot - Perjalanan hidup seseorang wanita yg menekuni pekerjaan jadi PSK memang menaruh beraneka narasi.

Susah, pilu serta mengharukan, senantiasa mereka rasakan.

Di Indonesia, ada cukuplah banyak tempat yg diperlukan banyak PSK untuk menjual diri di lokalisasi.

Beberapa salah satunya seperi Sunan Kuning di Semarang, Dolly di Surabaya, Lorong Indah (LI) di Pati, Sarkem, Saritem, Tretes, Indramayu, Kemayoran, serta terdapat banyak kembali yang lain.

Dikutip dari berberita.com, salah seseorang jurnalisnya sudah sempat bersua dengan seseorang wanita bernama Luna (Bukan nama sesungguhnya).

Luna nyatanya seseorang wanita PSK yg biasa mangkal dalam sebuah lokalisasi di Jawa Tengah.

Pada wartawan, Luna lantas bercerita kisahnya.

Ini kejadian Luna :

******
Perkenalkan, nama saya Luna (nama samaran).
Umur saya 16 tahun.

Saya kerja di lokalisasi, sehabis lulus sekolah menengah pertama (SMP).

Saya terpaksa sekali pilih kerja jadi pelayan nafsu pria hidung belang lantaran saya mesti menghidupi empat bagian keluarga.

Ini bukan perihal yg ringan untuk saya.
Terkadang susah, tetapi pengin bagaimana kembali.

Saya tidak miliki pilihan.
Bapak saya kerja serampangan.

Tiap-tiap malam, terkadang saya menangis.

Balik lagi, saya mesti berfikir kalau saya serta keluarga mesti dapat bertahan hidup.

Tidak ada pekerjaan berbeda yg tawarkan pendapatan mengundang hasrat mirip ini.

Saya akui, pekerjaan jadi PSK memang menjanjikan.

Pada suatu malam saja, lebih kurang 8 jam, saya dapat membuahkan uang Rp 700 ribu.

Itu bersih serta saya kantongi.

Tapi, pengeluaran untuk make-up serta membuat cantik diri banyak juga.

Jika dihitung, sebulan saya dapat menyimpan uang Rp 21 juta.

Saya dapat menghidupi keluarga dengan ringan.

Memang mengundang hasrat, tapi namanya wanita, keras hati sebenarnya menampik.

Ini kejadian riil saya jadi seseorang wanita PSK.

Jangan sampai dicontoh atau ditiru. Cukuplah saya saja.

Ini lantaran himpitan ekonomi, tidak lebih. Pengalaman pahit serta pilu ini supaya saya taruh dalam hati yg terdalam.

Dampak sangat miris yg saya takuti merupakan bab penyakit HIV/AIDS yg kemungkinan menebar dengan ringan dari lelaki yg tidur dengan saya.

Saya sadar resiko itu mengerikan, tetapi balik lagi bab ekonomi.

Tiap-tiap malam saya mesti melayani lelaki untuk tidur satu ranjang dengan beragam ragam bentuk, di mulai dari orang muda sampai tua.

Lima hingga sampai delapan konsumen setia tiap-tiap malam meniduriku.

Rasa-rasanya suntuk serta tidak rasakan apa-apa.

Saya belum pula miliki suami, tetap lajang.

Baru 16 tahun, tapi udah berpengalaman dalam dunia esek-esek.

Jika kebetulan ada konsumen setia yg ganteng serta cakep, saya menikmatinya.

Kadang-kadang saya mau jadi pacarnya serta menikahinya.

Tetapi, Saya sadar cuma untuk seseorang wanita penghibur, gak pantas bicara bab cinta.

Tapi, bagaimana juga, saya miliki hati serta cinta yg merindukan kasih sayang seseorang pria yg tulus.

Saya mengharapkan, ada pangeran yg membantu saya dari dunia gelap esek-esek, menikahiku serta merajut rumah tangga dengan baik.

Saya pun miliki cinta. Saya rindu itu.

Ini kejadian, narasi serta pengalaman pahit dariku, seseorang wanita PSK yg jangan pernah kamu ikuti.
Camkan itu.
***

Sampai waktu ini, belum pula didapati pastinya apa Luna sukses mendapatkan pria idamannya ketahui tidak.

Walaupun demikian, kejadian hidupnya dapat jadikan pelajaran mempunyai nilai untuk kita semua.

Comments

Popular posts from this blog

5 Kisah Masa Lalu Dalam Dunia Prostitusi

Kekurangan dan Kelebihan Prostitusi Online dan Konvensional