5 Kisah Masa Lalu Dalam Dunia Prostitusi

Binal Shot - Prostitusi atau pekerjaan sosial sesungguhnya telah ada mulai sejak masa dulu. Bahkan juga berubah menjadi sisi dari kehidupan manusia. Yg menarik kembali, ada isu yg mengatakan kalau prostitusi di percayai menjadi profesi paling tua pada dunia.

Histori dari prostitusi ini cukuplah panjang. Prostitusi periode terus ikut miliki arti ganda, ialah bila dihubungkan dengan kepercayaan beberapa keyakinan ini hari, pekerjaan seksual bebas pasti dilarang. Akan tetapi, bila mengacu pada diri pribadi hal semacam itu merupakan suatu kepentingan. Histori panjang terkait pekerjaan seksual di tempat prostitusi memang menarik buat disertai.

Karena, ada beberapa arti dari pekerjaan ini yg senantiasa berkembang dari periode ke periode. Pada masa dulu, pekerjaan seksual di tempat prostitusi tidak hanya terbatas pada uang saja.

Tempat prostitusi tawarkan tipe pengalaman seksual yg jarang diperoleh. Beberapa faktor seperti ritual menjadi sisi dari keyakinan atas nama dewa merupakan satu diantaranya.

Diambil dari web Listverse.com, Rabu (21/3/2018), tersebut 5 bukti perubahan prostitusi dari periode ke periode, perlihatkan 'jual beli persetubuhan' merupakan profesi paling tua pada dunia.

1. Pelacuran di Kota Babilon Atas Nama Dewa 
Salah satunya tempat prostitusi sangat kondang yg sempat terdaftar pada dunia berada di kota Babilon pada masa Sumeria kuno -- suatu peradaban di Mesopotamia selatan, semasa sekarang di selatan Irak, disaat masa Chalcolithic serta Zaman Perunggu Awal.

Menurut Herodotus, seseorang sejarawan Yunani Kuno yg lahir di Halikarnassos, Karia mengemukakan kalau pada masa itu ada suatu kuil yg disediakan dengan cara langsung buat pekerjaan pelacuran yg dikerjakan atas nama dewa.

Pada masa itu, keyakinan serta prostistusi udah lama tersambung. Orang kerapkali menyimpulkan pekerjaan seksual dengan suatu keyakinan.

Bila di masa saat ini pekerjaan pelacuran lekat dengan uang serta napsu belaka, karena itu dalam perkara kota Babilon kuno, pekerjaan ini dikerjakan atas suatu ritual serta spiritual.

2. Pasar Prostitusi di Masa Yunani Kuno 
Athena Kuno merupakan suatu pusat perdagangan penting dunia yg diketahui sampai sekarang. Kejayaannya di mulai waktu Periode Archaic sampai Periode Classic.

Pelacuran di Athena Kuno menyiapkan tempat hiburan buat banyak pedagang yg udah lama pergi tiada tercukupi kepentingan biologisnya.

Athena seolah-olah jadi sarang prostitusi. Mereka yg datang di kota itu ikut lekat akan perayaan meriah serta pesta di tiap-tiap malam yg senantiasa dikerjakan.

Karena sangat jumlahnya wanita yg kerja menjadi pekerja sex komersial (PSK) sepatu banyak kaum wanita ini bertulis "Ikuti Saya" -- yg ditulis dalam bahasa Yunani.

Biasanya pria Athena Kuno menikah melampaui umur 30 tahun. Karena, kehidupan seksual mereka telah dibuat mulai sejak muda. Tidak butuh menikah selekasnya mungkin sebab kepentingan seksual bisa tercukupi tiada ikatan pernikahan.

3. Festival Floralia, Arena Mencari Rekan Kencan 
Romawi sempat berubah menjadi kekaisaran terkuat pada dunia. Walaupun begitu, mereka kerapkali mengambil banyak adat serta budaya dari Yunani Kuno. Jadi tidak bertanya-tanya bila mereka kerapkali kerjakan hal sama, termasuk juga masalah seksual.

Waktu itu, ada suatu festival bernama Floralia. Beberapa orang akan turun buat menari, bermusik, termasuk juga beraktivitas seksual selepas acara.

Tempat prostitusi tidak cuma banyak, namun mereka ikut bebas berjalan kemana saja mencari pria hidung belang. Ditambah lagi waktu festival Floralia berjalan.

Lain tempat di masa Roma Kuno yang kondang merupakan Pompeii -- suatu kota yg sama dengan pekerjaan seksual, minuman keras serta tempat prostitusi.

4. Rumah Bordil Zaman Pertengahan 
Berubah ke periode lalu, perubahan dunia prostitusi bersimpangan dengan keyakinan dan kepercayaan, terlebih di daerah Eropa.

Semasa ini, Eropa didominasi oleh kepercayaan yg demikian kuat. Inspirasi terkait kesopanan serta kebajikan senantiasa tekankan.

Tapi tetap saja, pekerjaan seksual itu kepentingan. Muncul rumah bordil dalam kehidupan manusia, terlebih kehidupan orang kota.

Beberapa orang pada Zaman Pertengahan masih beraktivitas seksual baik dengan wanita yg dia kenal atau yg ada di dalam rumah bordil.

Namun perbedaannya dengan masa Yunani atau Roma Kuno, banyak pria akan membicarakannya terlebih dulu selanjutnya mengatakan kemauannya seperti mau 'memetik bunga mawar'.

5. Prostitusi Hari Ini 
Ini hari, dominasi negara di semua dunia melarang berdirinya tempat prostitusi -- meskipun beberapa negara ada yg melegalkannya.

Tapi tetap saja, ada demikian banyak tempat prostitusi yg dibangun meskipun melanggar hukum, termasuk juga di Indonesia.

Bila masa dulu pekerjaan seksual dimaknai menjadi satu bentuk ritual, karena itu di waktu ini tempat prostitusi merupakan suatu perbuatan melanggar hukum, terlebih yg berhubungan dengan perdagangan manusia.

Perihal yg jadi musuh penegak hukum serta orang merupakan perdagangan manusia yg jadikan menjadi pekerja sex sebagai permainan para hidung belang. Bahkan juga PBB mengemukakan kalau perdagangan manusia merupakan kejahatan serius serta pelanggaran berat pada hak asasi manusia.

Saat lalu, polisi sukses tangkap Deli, wanita yg dikira profesinya menjadi muncikari di Hotel Grand Elite, jalan Riau Kota Pekanbaru. Korbannya rata-rata anak dibawah usia, inisial V, Y, serta A. korban dikira kuat akan dipasarkan oleh aktor ke pria hidung belang di hotel itu. Sekarang aktor masih tetap menekuni proses kontrol di Reskrim Polresta Pekanbaru.

Comments

Popular posts from this blog

Cerita PSK 16 Tahun Berpenghasilan 21 Juta, Tidur Dengan 8 Pria Dalam Semalam

Kekurangan dan Kelebihan Prostitusi Online dan Konvensional